1. Catat!
Untuk meningkatkan kinerja komputer, kita memang perlu
mengorbankan beberapa service atau fitur-fitur. Siapa yg tahu service atau
fitur-fitur berguna kemudian hari? Karena itu, bijaksanalah dalam meningkatkan kinerja
komputer.
Tipsnya adalah: catat! Ya, rekam setiap perubahan yg Sahabat lakukan. Tujuannya adalah agar
sewaktu-waktu Sahabat ingin mengembalikan aturan ke posisi semula, Sahabat tak
perlu bingung mengingat-ingat.
2. Kalau Bisa 2, Kenapa 1?
Pengguna Windows 7 yang komputernya berprosesor banyak core
mengatur agar semua core dipakai pada saat Windows boot. Niscaya, boot akan
lebih cepat ketimbang hanya satu core yang dipakai.
[1] Buka System Configuration dengan mengklik “Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter“ pada keyboard.
[2] Di kotak System Configuration, masuk ke tab “Boot“ kemudian pilih sistem operasi “Windows 7“ dan klik tombol“Advanced Options“ sehingga muncul
kotak “Boot Advance Option“. Agar Windows
memakai lebih dari 1 core pada saat boot, beri centang pada Number of
processor. Kemudian, pilih jumlah prosesor.
3. Buang yang Tak Terpakai
Banyak aplikasi yg dijalankan pada saat Windows mulai dijalankan.
Aplikasi tersebut selanjutnya akan berjalan terus tanpa kita tahu. Inilah salah
satu faktor yg membuat komputer jadi lelet. Makanya, kita harus memilih
aplikasi yg boleh jalan pada saat Windows boot.
[1] Masuk ke “System
Configuration” klik “Start”, ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada keyboard.
[2] Masuk ke tab “Startup”. Disini sahabat
bisa memilih aplikasi yg akan dijalankan dan yg tidak perlu dijalankan. Untuk
menonaktifkan aplikasi, hilangkan tanda centang.
Dari pengalaman penulis, aplikasi yang perlu dijalankan sejak
Windows menyala adalah antivirus, aplikasi-aplikasi untuk“pointing driver” yg dipakai untuk mengenali hardware.
Aplikasi lainnya boleh tidak berjalan.
4. Stop Service
Windows 7 juga memiliki banyak services yang tidak diperlukan
oleh pengguna biasa. Berbagai macam services ada yg “ada dari sananya”, ada
pula bawaan program yg kita instal. Nah, beberapa service yang jarang dipakai
oleh pengguna umum misalnya Tablet PC Input Service yg dipakai untuk Tablet PC
yg memiliki layar sentuh. Buat apa service ini aktif di PC yg tidak merespons
sentuhan di layar?
Berikut ini adalah beberapa service yg bisa dimatikan di Windows
7 :
“Application Experience”, “Computer
Browser”, “Error Reporting Service”, “Desktop Window Manager Session Manager”,
“Diagnostic Policy Service”, “IP Helper”, “Offline Files”, “Portable Device
Enumerator Service”, “Print Spooler”, “Distributed Link Tracking Client”,
“Protected Storage”, ”Secondary Logon”, “Themes” (menghilangkan themes),
“Server” (jika kamu tidak koneksi jaringan), “Tablet PC Input Service”,
“TPC/IP NetBIOS Helper”, “Windows Media Center Service Launcher”, “Remote
Registry”, “Windows Time”, “Windows Security Center”, “Windows updates”,
“Windows firewall” (jika kamu punya software antivirus/firewall yang diinstal).
Bagaimana mematikan services? Gampang!
[1] Klik tombol “Start” lalu ketik “Services”. Pencet “Enter”.
[2] Klik kanan pada service yg mau dimatikan, lalu klik “Properties”. Agar services tidak selalu
dijalankan pada saat Windows dinyalakan, klik “Disable”. Kalau kamu hanya
ingin mematikannya sekarang saja, pilih “Stop”. Klik “OK”.
5. Geek Tak Perlu Aero
Kalau Sahabat tidak memperhatikan tampilan yg ‘eye cathing’ dan
mengutamakan kecepatan, Sahabat perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan
Aero Themes. Tahu kan kalau Aero itu lebih berfungsi untuk mempercantik
tampilan ketimbang menunjang kecepatan kerja?
Aero Themes yg aktif membuat VGA bekerja. Akibatnya resource
komputer dipakai cuma untuk tampilan, bukan untuk pekerjaan sesungguhnya.
Nonaktifnya Aero Themes dapat meningkatkan kinerja komputer.
Cara mematikannya klik kanan pada desktop kemudian klik “Personalize”. Selanjutnya, pilih “Windows 7 Basic”. Tutup jendela Personalization.
6. Dilarang Mengintip
Aero Peek memungkinkan kita ‘mengintip’ desktop atau mengakses
gadget yg ada di sidebar ketika banyak jendela program dibuka. Kita tinggal
memencet tombol “Win + Spasi” agar jendela
program yg sedang terbuka jadi transparan.
Aero Peek pada Windows 7 dapat dimatikan dengan cara klik kanan
pada taskbar kemudian klik “Properties” pada tab Taskbar.
Hilangkan tanda centang pada “Use Aero Peek to preview
desktop”.
7. Tak Perlu Aero Snap
Aero Snap adalah fitur baru pada windows 7. Aero Snap bikin kita
menarik, alias ‘drag and drop’, jendela ke samping kiri agar jendela tersebut
akan menjadi rata kiri dengan ukuran pas setengah layar. Jika kamu merasa fitur
itu tak penting, nonaktifkan saja.
[1] Klik tombol “Start” lalu klik “Control Panel”. Klik “Ease of
access” klik lagi “Ease of
access center”. Setelah itu, klik “Make the mouse
easier to use”.
[2] Muncul jendela baru. Beri centang pada “Prevent windows from being automatically arranged when
moved to the edge of the screen”.
8. Tak Usah Bergetar
Dengan hanya menggoyangkan satu jendela yg aktif, jendela yg
lain akan di-minimize secara otomatis. Fitur tersebut dinamakan Aero Shake.
Untuk meningkatkan kinerja, kamu bisa menonaktifkannya.
[1] Buka Group Policy Editor dengan mengetikkan “gpedit.msc” setelah klik tombol “Start”. Pencet Enter.
[2] Muncul halaman Local Group Policy Editor. Masuk ke “User Configurarion > Administrative template >
Desktop”. Klik ganda pada “Turn off Aero Shake
windows minimizing mouse gesture” lalu pilih “Enable” dan klik “OK”.
9. Singkirkan Gadget Boros Memori
Setiap gadget yg Sahabat pasang di desktop, tepatnya di sidebar,
butuh memori. Semakin banyak gadget yg dipasang, semakin besar memori yang
dipakai. Itu jelas! Akhirnya kerja komputer menurun.
Untuk menonaktifkan gadget pada Windows 7, klik “Start > Control Panel”. Klik “Programs”, kemudian klik “Turn Windows features on or off”. Hilangkan tanda
centang pada “Windows Gadget Platform”. Klik “OK”.
10. Efek-Efek Tak Penting
Ada banyak efek visual yg ada di Windows 7. Itulah salah satu
faktor utama yg mempengaruhi kinerja komputer. Kalau Sahabat benar-benar peduli
pada kinerja komputer yg cepat, seharusnya Sahabat menonaktifkan visual efek
tersebut.
Di Windows Explorer, klik kanan pada “Computer”. Klik “Properties” kemudian klik “Advance system Setting”pada bagian
Performance. Klik tombol “Setting” sehingga muncul
jendela Performance Options. Klik “Adjust
for best performance”, lalu klik “OK”. Tapi biasanya
penulis menyisakan 2 dibagian akhir, agar tampilan masih tetap ‘kinclong’.
11. Kalau Komputer Dipakai Sendiri…
Karena User Account Control, ketika Sahabat instal
aplikasi, selalu muncul jendela pop-up. UAC, demikian singkatan User
Account Control, dibuat demi keamanan untuk mengurangi penyebaran program
jahat.
Seperti aplikasi keamanan lainnya, UAC menurunkan kenyamanan
pengguna. Untuk menonaktifkan UAC, klik “Start
> Control Panel”. Klik “User Account and Family
Safety”, lalu klik “User Account”. Setelah itu, klik “Change User Account Control Setting” sehingga muncul
kota User Account Control settings. Pilih “Never
notify” atau geser kotak ke bawah. Klik “OK”.
12. Menonaktifkan Windows Welcome Screen
Windows Welcome Screen yg berada dalam keadaan nonaktif membuat
proses startup menjadi lebih singkat dan performa Windows pun menjadi lebih
baik.
[1] Klik tombol “Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada keyboard.
[2] Bukalah tab “Boot” pada kotak dialog
System Configuration. Lalu aktifkan opsi “No GUI
Boot” selanjutnya klik“OK”.
13. Rapikan Hard Disk
Ketika Sahabat menyimpan file pada komputer sebenarnya file-file
tersebut tidak disimpan di dalam hard disk secara berurutan. File itu tersebar
acak-acakan dalam hard disk. Akses ke file pun jadi lama.
Masalah itu bisa diatasi dengan merapikan file. Kalau file rapi,
sistem operasi bisa mengaksesnya dengan cepat. Kita butuh program Disk
Defragment untuk merapikan hard disk.
Klik “Start > All Program
> Accessories > System tools > Disk Defragment” untuk menjalankan
Disk Defragmenter. Pilih salah satu drive lalu klik “Defragment Disk”.
Ada sebuah kelebihan Disk Defragmenter milik Windows 7, yakni
Sahabat bisa men-defrag semua disk secara bersamaan. Defrag juga bisa jalan di
latar belakang alias background.
14. Hamburkan Baterai Supaya Bertenaga
Secara standar, Windows 7 diatur agar kinerjanya baik tapi tidak
menghamburkan baterai notebook. Seimbang (baca:balance), begitu pengaturan di
Power Plan. Tapi, kalau Sahabat tidak punya masalah dengan baterai notebook
karena Windows 7 diinstal ke desktop, Sahabat bisa atur agar Windows 7
menggunakan hardware secara maksimal. Dengan kata lain, kita bisa mengubah
Power Plan ke “High Performance”.
Klik “Start > Control
Panel”. Klik “Hardware and Sound” lalu klik pada “Power Options”. Pilih “High Performance”.
Ready Boost dipakai untuk menambah memori memakai flash disk.
Fitur ini ada di Windows Vista dan di Windows 7 fitur ini disempurnakan.
Cara lebih lengkapnya, penulis tulis pada halaman lain dikarenakan cukup panjang.
18. Yakin Tak Perlu Fitur Pencarian
Ada Fitur pembuatan indeks di Windows 7. Indeks dibuat untuk
mempercepat proses pencarian. Proses Indeks bekerja dengan melakukan scan pada
semua file dan folder, kemudian informasi yg didapat dicatat pada sebuah tabel.
Ketika pengguna komputer mencari file, Windows tidak mencarinya
secara langsung di dalam hard disk, tapi cukup mencari di tabel. Makanya,
pencarian jadi lauh lebih cepat.
Tapi, upaya bikin tabel itu yg berat. Pembuatan indeks berjalan
pada background dan butuh hardware komputer untuk melakukannya. Niscaya, dengan
menonaktifkan pembuatan indeks, komputer akan lebih baik dalam bekerja.
Pencarian jadi bagaimana? jadi lebih lambat, tapi Sahabat tetap
bisa mencari file dengan cara lama – cara Windows XP.
Caranya: Ketik “services.msc” setelah tombol “Start”. Pada Services yg muncul, klik 2 kali
pada “Windows Search”. Ubah “Startup Type” ke “Disable” dan klik “Stop” untuk menonaktifkan service-nya.
Terakhir, klik “OK”.
19. Browser Ringan, Komputer Cepat
Setiap add on yg Sahabat tambahkan pada browser membebani
komputer. Soalnya, add-on juga butuh memori buat bekerja. Kalau tidak percaya,
coba jalankan browser dengan banyak add-on. Kemudian, coba periksa kapasitas
memori yg sedang dipakai di Task Manager.
Selain butuh memori, add-on browser juga bisa membuat koneksi
internet melambat. Maklumlah, karena beberapa add-on butuh koneksi internet
terus-menerus. Add-on pada Firefox bisadihapus dari menu “Tools > Add on”. Klik pada add-on
yg tidak terpakai, klik “Uninstall”.
Artikel Terkait