
Perangkat ini bernama tablet PaperTabs, yang tipis dan fleksibel, dibuat oleh Queen University yang menggandeng Intel Labs dan Plastic Logic. Walaupun belum dirilis, namun ide awal di balik pengembangan PaperTabs adalah bukan untuk membuat sebuah tablet yang fleksibel, tetapi untuk memikirkan cara baru dari pengggunaan sebuah komputer tablet, dan lebih untuk membuatnya seperti potongan-potongan kertas di meja kerja. PaperTab dirancang untuk dapat digunakan hingga 10 lembar layar tablet, sehingga pengguna dapat mengontrol banyak layar sekaligus dengan satu atau lebih PaperTab untuk setiap aplikasi yang sedang digunakan. PaperTabs digunakan dengan membengkokkan layarnya ke kanan dan ke kiri untuk mengganti halaman. Kekurangan PaperTabs adalah adanya kabel tipis yang menyambungkan antara lembaran satu dan lainnya yang tidak enak dilihat, tetapi mungkin saja di kemudian hari akan menggunakan baterai yang tipis dan fleksibel juga.
Artikel Terkait