Google memang selalu
berinovasi di setiap lini produknya. Namun, perusahaan itu tak hanya
melihat masa depan, tapi juga bisa melihat harta peninggalan dari masa
lalu. Ya, Anda tak salah baca. Google menyediakan sebuah fitur baru
untuk membantu pengguna internet menemukan harta karun yang merupakan
peninggalan masa lalu.
Seperti dilansir dari
The Next Web, Senin (1/4/2013), layanan pencarian harta karun disediakan Google mulai hari ini di Google Maps.
Fitur
tambahan ini disediakan Google setelah perusahaan raksasa online itu
menemukan sekotak harta karun. Penemuan itu merupakan hasil ekspedisi
tim Google Maps Street View yang mencari peninggalan bajak laut
terkenal, William 'Captain' Kidd di Samudera Indonesia.
Fitur
treasure mode
disediakan oleh Google hanya untuk memberikan kemudahan melihat kondisi
daratan yang ditampilkan. Layanan lokasi Google akan berubah
memperlihatkan kondisi daratan 'jaman baheula' yang masih minim jalan
dan bangunan serta didominasi pepohonan dan hutan.
"Untuk bisa
menemukan harta karun pengguna internet harus memecahkan kode dan
petunjuk yang yang sudah dienskripsi," ungkap Mike Pegg, Marketing
Manager Google Maps.
Dalam video yang dibuat oleh Google, tim
ekspedisi mereka melakukan berbagai usaha supaya bisa memecahkan
teka-teki harta karun. Mereka menunjukkan beraneka cara yang dapat
dilakukan untuk bisa menemukan petunjuk lokasi harta dengan fitur
barunya ini.
Google memungkinkan penggunanya menemukan petunjuk dengan menerawang di balik cahaya, menggabungkan peta dari potongan di
gadget, bahkan dengan sensor panas, seperti yang ada di video ini.
Eits,
jangan terlalu terburu-buru mengikuti semua langkah memecahkan
teka-teki harta. Ini semua merupakan hasil jerih payah tim Google Maps
untuk melampiaskan keisengannya di tanggal 1 April.
Sumber : http://tekno.liputan6.com/read/549637/layanan-google-maps-kini-bisa-dipakai-untuk-cari-harta-karun