Pencarian Tim Pusat Arkeologi Nasional di bawah laut Karimunjawa,
Jepara, Jawa Tengah, tidak sia-sia. Terdapat harta karun yang begitu
berharga di kedalaman sekitar 18 meter dari permukaan. Kapal selam Nazi
Jerman yang ditorpedo pasukan sekutu pada 1944.
Tim gabungan terdiri dari peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Balai
Arkeologi Yogyakarta, penyelam dari Sentral Selam Yogyakarta, serta
beberapa penduduk lokal. Tim berangkat dengan menumpang kapal yang
mengangkut sembako. Pada 8 November 2013 malam, tim kemudian bergerak
menuju lokasi situs. Lokasi situs itu berjarak sekitar 10 jam dari pulau
Karimunjawa.
"Kami baru sampai ke lokasi pada 9 November dinihari. Tapi kami belum
menyelam. Kami masih harus melakukan pencarian berjam-jam sebelum
berhasil menemukan titik keberadaan bangkai kapal," tutur salah satu
anggota tim Shinatria Adityatama kepada Liputan6.com.
Menurut pria yang biasa disapa Adit ini, tim baru terjun ke laut tempat
kapal itu sekitar pukul 05.00 WIB. Tak mudah memang, 6 jam kemudian Adit
dan timnya baru menemukan kapal itu sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kami mulai terjun ke situs sekitar jam 5 pagi dan baru berhasil ketemu kapal jam 1 siang," ucapnya.
Dari penyelaman ditemukan beberapa barang-barang seperti 2 buah piring
dengan lambang Nazi berikut merk pabriknya, kancing berlogo angkatan
laut, teropong binocular, kacamata selam, pipa untuk nafas, batre/aki,
sol sepatu, penutup panel listrik, dan saklar instalasi listrik.
Artikel Terkait